Senin, 02 Maret 2015

Training Motivasi

Oke hari ini ane mau posting nih soal training motivasi waktu kemarin pembukaan PPM PIA dari sang ahli. Untuk sekarang sang narasumber ialah Pengusaha Mendong Craft yaitu Bapak H. Ir Asep Barnas. Beliau adalah seorang pengusaha yang dalam hidupnya telah mengalami manis pahitnya kehidupan. Kepada kami diawal mula pertemuan beliau menanyakan kepada kami “Sekarang jam berapa? Acara dimulai pukul berapa? Dan kalian datang kesini jam berapa?”. Pertama ane juga heran kenapa beliau menanyakan hal tersebut kan doi bukan panitia nya. Tapi setelah beberapa menit dia berbicara “Manfaatkanlah waktu karena kita hidup pada satu dimensi yang tidak akan penah terjadi flashback walaupun hanya satu detik”. Sungguh ketika beliau mengungkapkan hal tersebut ane langsung tercengang dan sadar bahwa hal tersebut bener banget.
Kemudian beliau berbicara kembali tentang pengalaman selama hidupnya, dari mulai beliau dahulu dari bandung ke tasik dengan menggunakan motor bektu nya, ada pelajaran yang ane petik dari pengalamannya itu, dia bercerita waktu dulu kan susah tuh kalo transfer uang kayak sekarang ya, beliau menempuh pendidikan di unpad terus beliau kehabisan uang tuh, nah waktu dierjalan pulang beliau lagi puasa dan ditengah-tengah jalan adzan magrib berkumandang, nah waktu itu uang tinggal beberapa lagi katanya dan ada dua pilihan antara beli makanan dan beli bensin, kata beliau pada waktu itu kebingungan kemudian beliau mengambil keputusan yaitu membeli bensin. Mengapa lebih memilih membeli bensin? Jawab di komentar. (padahal ane udah tau kenapa) haha
Oke kita selanjutnya bahas soal materi yang mau dijelaskan tentang motivasi jadi wirausahawan, kata beliau jika kita ingin sesuatu hal usahakan terus, dan jangan menyerah sebelum mencoba. Nah dan untuk jadi seorang yang lebih baik sebelumnya ataupun sampai sukses kata beliau gini
Dari mana kita harus memulai? Kita harus memulai dari

·         Memahami potensi yang ada dalam diri kita
Maksudnya yang ane tangkap nih, kalo kita punya sesuatu hal dalam diri kita kayak bakat keterampilan dan sebagainya, kita harus mengasah hal tersebut.Kalo belum tau potensi atau bakat tersebut coba tanyaka kepada orang yang sering bersama anda.

·         Paham potensi lingkungan
Nah kalo yang ini maksudnya jika kita punya potensi dalam diri kita, kita itu harus mengembangkannya di lingkungan yang sesuai, contoh kayak kita lulusan S1 psikologi, nah buka prakteknya malah di desa terpencil, bisa dibayangkan kan gaakan ada tuh yang dateng :D

·         Memahami dukungan orang dekat
Ini adalah hal yang sering kita alami, contohnya orang terdekatnya itu orang tua, sebagian orang ada yang pernah mengalami pilihan yang bertentangan dengan kehendak orang tua. Sperti contoh ketika kita mau masuk ke sekolah atau perguruan tinggi misal kita itu pengen ke jurusan kesehatan sedangkan orang tua itu berharap ke ekonomi, nah pasti banget itu bikin gegana banget ya, nah dari sini pemahaman dan kemampuan berbicara kita diuji, jika kita bener- bener pengen ke jurusan tersebut kita harus meyakinkan kepada orangtua kita bahwa itu adalah keputusan yang bagus, tapi ya kalo orang tua kita masih pengen dan keukeuh kita sebaiknya mengalah saja untuk hal tersebut. Hal itu juga terjadi pada narasumber, beliau sebenaranya sangat menyukai menggambar dan seni yang lainnya sehingga beliau ingin sekali masuk ke Fakultas seni, tapi orang terdekatnya tidak mengijinkan beliau ke jurusan seni tersebut, karena orang terdekatnya berpendapat bahwa seorang seniman berprospek kurang bagus, tapi beliau tetap mencoba meyakinkan kepada orang terdekatnya, tetapi tetap saja keukeuh, dan akhirnya beliau ke FISIP Unpad. Nah disinilah peajaran yang dapat dipetik, beliau berkata “Bahwa Allah swt tidak akan salah memberikan rezeki kepada seiap umatnya” , beliau juga berkata “ Jika kita dihadapkan pada suatu permasalahan seperti ini, yang harus kita lakukan hanyalah ikhlas dan menjalaninya dengan berusaha sebaik  mungkin” dan terbukti sekarang beliau mendapat manfaat dari pengalaman tersebut, sekarang beliau dapat menjadikan seni dan ilmu yang didapat dari FISIP nya tersebut menjadi sebuah pekerjaan yang dapat menafkahi orang lain juga. Beliau berkata lagi “Allah lah yang mengatur semuanya dan Dialah yang maha adil”.

Nah itu sekilas tentang dari mana kita harus memulai, sekarang apa sih yang harus kita lakukan untuk sedikit banyaknya sukses seperti beliau, menurut beliau yang harus kita lakukan adalah
ü  Menetapkan tujuan yang kreatif dan meyakininya
Jadi tujuan kita harus jelas dan optimis tapi dibarengi dengan usaha dan doa yang seimbang.
ü  Membangun Net working (jaringan)
Net working maksudnya kita itu harus punya rlasi kemana-mana dimana-mana agar kita juga gak susah kalo butuh apa-apa. Dalam penjelasan ini beliau berkata “Jangan remehkan orang lain, karena pada suatu saat nanti kita akan membutuhkan mereka jug”.
ü  Cintai apa yang kita lakukan
Ya seperti penjelasan diatas intinya dalam melakukan sesuatu hal kita harus mencintainya dan melakukannya dengan ikhlas.
ü  Lakukan hal yang terbaik sesuai kemampuan kita
Maksudnya adalah jika kita mengerjakan sesuatu hal apapun itu, kita harus menegrjakannya dengan sungguh-sunguh jangan menyepelekannya, karena kesalahan kecilpun bisa menjadi besar dan fatal.
ü  Menganalisa dan meminimalkan resiko
Nah disini kemapuan kita diuji , dalam berbuat dan melaksanakan kehidupan sehari-hari yang kita harus tau adalah resiko atau dampak dari kelakuan perbuatan kita. Memang semua perbuatan pasti mengandung resiko, tapi cobalah jika kita dalam melakukan sesuatu harus dapat berfikir beberapa kali untuk mengambil keputusan tersebut.
Kemudian beliau  melanjutkan kembali pembicaraan menarik dan memotivasi nya tersebut, kali ini beliau menjembarkan apa saja sih sikap dan pemikiran yang harus dimiliki oleh succes people? Inilah menrut beliau
ü  Disiplin
Ini adalah kalimat yang paling pertama disebutkan oleh beliau, karena sikap atau pemikiran seorang yang disiplin sangat mempengaruhi hal di bawah.
ü  Efisiensi
“Efisiensi bukan pelit” itulah yang dikatakan beliau, efisiensi yang beliau maksud yaitu tepat sasaran.
ü  Prosedur
Nah ini juga faktor yang harus dimiliki, karena dengan hal ini sesuatu hal yang akan dilakukan jika sesuai prosedur akan meminimalkan resiko dan melancarkan hal yang akan kita lakukan.
ü  Profitability
Profit = Keuntungan, disinilah keuntungan yang dimasud juga bukan hanya sekedar keuntungan, tetapi keuntungan yang membawa dampak baik bagi orang lain juga, bukan hanya keuntungan egoisme.
ü  Kelangsungan Bisnis
Dengan kita melaksanakan hal diatas faktor kelagsungan bisnis akan terus terjaga.
Dan itulah pengalaman yang dijelaskan dan diungkapkan dari sang motivator Bapak H. Ir. Asep Barnas sang owner Mendong Craft yang sudah mendunia. Dan terakhir beliau mengungkapkan motto hidupnya
ü  Don’t belive any body but your self
ü  Takut gagal adalah kegagalan yang sejati
ü  Quality is the power
Nah itu gan sedikit pemaparan tentang motivasi hidup dari salah satu orang sukses disekitar saya. Find ur succes!!



*Mohon maaf apabila ada kesalahan nama/gelar kata, kalimat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar